Istri Perdana Menteri Zimbabwe Morgan Tsvangirai tewas dalam kecelakaan lalu lintas, sementara Tsvangirai yang berada dalam kendaraan yang sama, mengalami luka ringan, demikian keterangan pejabat Partai MDC. Susan Tsvangirai sedang melakukan perjalanan bersama suaminya di selatan ibukota Harare ketika kecelakaan terjadi.
Tsvangirai, pemimpin partai Gerakan bagi Perubahan Demokrasi (MDC), membentuk pemerintahan bersatu dengan Presiden Mugabe bulan lalu.
Mugabe dilaporkan sudah mengunjungi mantan saingannya ini di rumah sakit.
Wartawan Zimbabwe, Brian Hungwe mengatakan kepada BBC bahwa Presiden Mugabe dan istrinya Grace mengunjungi klinik di Harare tempat Tsvangirai dirawat.
Hungwe mengatakan dia mengatakan kepada Tsvangirai, yang minggu depan akan berusia 57 tahun, masih berada di dalam kondisi yang stabil tetapi masih terkejut.
Perdana Menteri dikatakan sedang dalam perjalanan ke rumahnya di desa di Buhera, tempat dia akan mengadakan pawai di akhir pekan ketika kendaraannya mengalami kecelakaan dekat Beatrice.
Seorang jurubicara Tsvangirai, James Maridadi mengatakan kantor berita Perancis, AFP: "Perdana Menteri sedang menuju Murambinda [di distrik Buhera], sekitar pukul 1600 sore ketika kendaraannya tabrakan dengan satu truk.
"Kendaraan yang ditumpangi perdana menteri terjungkal tiga kali bersama empat penumpang di dalamnya."
Kantor berita Perancis, AFP mengutip seorang menteri dari Partai MDC atau Gerakan Bagi Perubahan Demokrasi yang mengatakan, supir truk itu tertidur ketika menyetir.
'Sumber kekuatan'
Kecelakaan itu terjadi hanya dua hari setelah Tsvangirai menyampaikan pidato pertamanya di parlemen setelah dia diangkat sumpahnya menjadi perdana menteri dalam pemerintahan berbagi kekusaan di Zimbabwe.
Dia dan istrinya Susan, menikah tahun 1978 dan memiliki enam orang anak.
Wartawan BBC Andrew Harding di Johannesburg mengatakan, Nyonya Tsvangirai sangat tertutup dan tidak ingin mendapat sorotan publik, tetapi dia merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan suaminya.
Susan Tsvangirai merupakan sumber kekuatan yang sangat besar bagi suaminya ketika di masa lalu, Morgan Tsvangirai didakwa melakukan pengkhianatan dan disiksa karena menentang Mugabe dan Susan selalu menghadiri setiap persidangannya, demikian kata koresponden BBC.
Susan Tsvangirai juga selalu mengunjungi anggota partai MDC ketika mereka mendekam di penjara ketika partai MDC masih menjadi oposisi, tambah koresponden BBC.
Kematiannya terjadi pada saat yang paling genting bagi pemerintahan berbagi kekuasaan ini, kata wartawan BBC, dan hanya akan menambah kerumitan masalah ini.
Tsvangirai masih sangat mengandalkan tim keamanannya sendiri dan menggunakan rombongannya sendiri ketika dia melakukan perjalanan, tambah wartawan BBC. Itu artinya, Tsvangirai masih belum merasa nyaman sepenuhnya menggunakan tim keamanan yang disediakan oleh pemerintahan baru.
Hubungan tegang
Hubungan antara partai MDC dan partai Zanu-PF pimpinan Mugabe masih tetap tegang, karena calon menteri yang diajukan MDC Roy Bennett masih berada dalam tahanan karena dia dituduh punya kaitan dengan satu rencana membunuh Mugabe.
MDC mengatakan penangkapan Roy Bennet itu adalah manuver dari para pendukung setia Mugabe untuk mengguncang persatuan pemerintahan baru.
Televisi pemerintah tidak menyebutkan sama sekali soal kecelakaan ini dalam berita malam mereka, demikian menurut kantor berita the Associated Press.
Jalan-jalan di Harare tidak ada yang dua jalur sehingga menyalib kendaraan merupakan hal yang berbahaya, kata editor situs BBC News, Joseph Winter.
Kecelakaan lalu lintas sangat biasa terjadi, seringkali karena supir ngebut atau mbauk, kata Winter.
sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesian/
